Ternate, 16 September 2025
Kierahanews - Puluhan calon jemaah umroh asal Halmahera Timur batal berangkat ke tanah suci, karena diduga ditelantarkan oleh biro perjalanan travel PT Novavil Mutiara Utama di Jakarta.
Kasus puluhan calon jemaah umroh asal Halmahera Timur yang batal berangkat ke tanah suci akibat dugaan penelantaran oleh PT Novavil Mutiara Utama adalah bentuk kelalaian serius dan tidak bisa ditoleransi.
Pengkhianatan Kepercayaan Umat, Keberangkatan umroh bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan ibadah suci yang penuh pengorbanan. Sebagian besar jemaah berasal dari daerah dengan kondisi ekonomi terbatas, yang telah menabung bertahun-tahun demi mewujudkan niat ke tanah suci. Kegagalan memberangkatkan mereka sama saja dengan mengkhianati kepercayaan dan niat ibadah umat.
Fakta bahwa biro Travel Novavil perjalanan gagal memberangkatkan jemaah dalam jumlah besar mengindikasikan adanya manajemen keuangan dan operasional yang amburadul. Lebih jauh lagi, jika terbukti ada unsur kesengajaan, maka tindakan tersebut patut diduga sebagai penipuan yang harus diproses secara hukum.
PT Novavil Mutiara Utama tidak menunjukkan sikap profesional dengan memberi penjelasan terbuka, solusi, maupun ganti rugi yang jelas kepada jemaah. Minimnya komunikasi ini memperkuat kesan bahwa biro perjalanan tersebut tidak bertanggung jawab terhadap amanah besar yang dititipkan oleh masyarakat.
Penelantaran ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga melukai psikologis calon jemaah dan keluarganya. Rasa kecewa, malu, hingga trauma mendalam bisa timbul akibat kegagalan berangkat di momen yang sangat diharapkan.
Kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang, baik Kementerian Agama maupun instansi terkait, terhadap biro perjalanan haji dan umrah. Pemerintah harus lebih tegas dalam memberikan sanksi, mencabut izin, dan memproses hukum pihak yang terbukti lalai atau menipu.
.jpg)
0 Comments