Demonstrasi Aliansi Sedarah Halbar INDONESIA DARURAT HALMAHERA BARAT GUDANG KORUPSI

Halmahera Barat - 4 September 2025

Kierahanews - Aliansi September Berdarah-Halmahera Barat (ALIANSI SEDARAH) gelar aksi demonstrasi pada Kamis, 04 September 2025 Aksi Nasional ini membawa suasana yang cukup kritis dalam merespon situasi darurat demokrasi dan juga arogansi kekuasaan, Aliansi Sedarah yang tergabung dari Cipayung dan OKP  menggelar aksi di Halmahera Barat ini juga bagian dari tuntutan rakyat yang mendapatkan perjuangan bersama. "Ujar Capt Fa'i.

Aksi ini juga dilakukan beberapa titik lokasi, dari Kejaksaan Tinggi Halmahera Barat, DPRD Halmahera Barat dan Kantor Bupati Halmahera Barat.  Dalam aksi masa dan penyampaian pendapat aliansi secara tegas mengevalusi kinerja Aparat Penegak Hukum dan pemerintah Halmahera Barat untuk terus mengatasi masalah daerah terutama persoalan sarang korupsi, mulai nasib Rumah Sakit Pratama dan penangkapan 7 warga Galela oleh Aparat Penegak Hukum. " dalam penyampaian orasi masa aksi.

Aksi kritis ini di sambut oleh Kejaksaan Halmahera Barat dan kami minta keterbukaan hasil temuan korupsi ke publik,  sementara Ketua DPRD dan Anggota Dewan DPRD Halmahera Barat menyambut baik aksi tersebut tetapi hujan kritikan terhadap kurangnya pengawasan dari Wakil Rakyat Halmahera Barat. "Ujar masa aksi.

Massa aksi pun di terima langsung depan Kantor Bupati Halmahera Barat oleh seluruh Pejabat Pemerintahan Halmahera Barat bersama Bupati, Kapolres Halmahera Barat, dan Dandim di Halmahera Barat kami mengingatkan soal masalah sarang korupsi dan nasib RS Pratama serta 7 warga Galela. Kami akan terus mengawal setiap kebijakan daerah. - Koorlap Capt Fa'i.

Adapun tuntutan kritis massa aksi yakni :

1. Copot Listyo Sigit Prabowo dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia

2. Copot Kepala Kepolisian Resor Halmahera Barat

3. Copot Kepala Kejaksaan Tinggi Halmahera Barat

4. Sahkan Revisi Undang-Undang Perampasan Aset

5. Kepala Kejaksaan Tinggi Halmahera Barat segera Periksa dan Tangkap KADINKES Halbar, Novelheins Sakalaty.

6. Kepala Kejaksaan Tinggi Halmahera Barat Segera Usut Mangkraknya Proyek Rumah Sakit Pratama 

7. Aparat Penegak Hukum Segera Bebaskan 7 Warga Galela.

Dan Aksi ini akan terus berlanjut pada aksi jilid II di hari Senin.

Redaksi : Idhar