IKLAN KIERAHA NEWS

IKLAN KIERAHA NEWS

PT. Feni Haltim (FHT) Diduga Lalai Penuhi Standar Lingkungan dalam Pembangunan Industri Baterai di Halmahera Timur

Halmahera Timur - 22 September 2025

Kierahanews - Pembangunan industri baterai yang digarap PT. FHT menuai sorotan publik setelah perusahaan tersebut diduga lalai dalam memenuhi kewajiban pengelolaan lingkungan. Sejumlah elemen masyarakat, termasuk organisasi lingkungan hidup dan warga sekitar, menyuarakan keprihatinan terkait dampak yang ditimbulkan.

Warga menilai aktivitas pembangunan yang dilakukan PT. FHT mengakibatkan pencemaran debu, alih fungsi lahan tanpa kajian mendalam, serta potensi pencemaran air di sekitar area proyek. Padahal, industri baterai dikenal sebagai sektor yang memiliki risiko tinggi terhadap ekosistem apabila tidak dikelola dengan ketat.

“Seharusnya perusahaan sebesar PT. FHT lebih transparan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Sampai sekarang, kami belum pernah mendapatkan informasi terbuka terkait dampak yang akan ditimbulkan,” ujar risman.

Selain itu, masyarakat mengeluhkan tidak adanya program pemulihan lingkungan maupun keterlibatan warga dalam proses konsultasi publik. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa PT. FHT mengabaikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Pakar lingkungan Daniel Murdiyarso menegaskan bahwa kelalaian dalam manajemen lingkungan dapat berakibat jangka panjang, seperti kerusakan habitat, pencemaran air tanah, hingga meningkatnya emisi berbahaya. “Jika perusahaan tidak memperbaiki standar pengelolaannya, yang akan menanggung dampaknya adalah generasi mendatang,”. ucap risman. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. FHT belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan tersebut. Pemerintah daerah pun diminta turun tangan untuk memastikan proyek strategis ini berjalan sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat maupun lingkungan.


Redaksi : Ris

Post a Comment

0 Comments