Random Posts

Luncurkan "Fo MAPOLU", Inovasi Pemerintah Kelurahan Fobaharu untuk Gen Z dan Millenial

Pemerintah Kelurahan Fobaharu, Kota Tidore Kepulauan, resmi meluncurkan inovasi literasi bertajuk Fo MAPOLU atau Fola Literasi Pemuda Fobaharu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca generasi muda serta memperluas akses terhadap informasi dan pengetahuan di era digital.

Peluncuran program ini merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk tingkat kelurahan, untuk menciptakan inovasi pelayanan publik.

Kepala Kelurahan Fobaharu, Asri Soleman, dalam keterangannya menyebutkan bahwa Fo MAPOLU lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya minat baca generasi muda, terutama di tengah gempuran arus digital dan media sosial.

“Kami ingin menghadirkan ruang literasi yang tidak hanya menyediakan buku, tapi juga menjadi tempat yang nyaman, aman, dan ramah bagi anak-anak muda untuk tumbuh dan berkembang melalui kegiatan positif,” ujar Asri, Senin (9/6).

Inisiatif ini juga bertujuan untuk mencegah generasi muda terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang kerap muncul akibat minimnya edukasi dan akses terhadap literasi berkualitas.

Program Fo MAPOLU digagas bersama Karang Taruna Fosarimalaha Kelurahan Fobaharu, yang sebelumnya telah mendirikan Perpustakaan Kelurahan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap dunia literasi. Kehadiran perpustakaan tersebut kini diperkuat dengan kegiatan literasi terpadu, diskusi buku, pelatihan, hingga pengembangan kapasitas pemuda dan masyarakat umum.

“Literasi hari ini tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, memahami konteks, mengevaluasi informasi, hingga menghasilkan pemikiran yang berdampak bagi kehidupan. Fo MAPOLU menjadi media untuk itu,” imbuh Asri.

Program ini merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang menekankan pentingnya perpustakaan sebagai sarana peningkatan gemar membaca dan kecerdasan bangsa.

Lebih lanjut, Fo MAPOLU diharapkan dapat menjadi pusat interaksi dan kolaborasi lintas generasi di Kelurahan Fobaharu, tidak hanya sebatas fasilitas baca, namun juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh konkret inovasi dari tingkat kelurahan yang menyasar langsung kebutuhan generasi muda dan masyarakat akar rumput, serta menempatkan literasi sebagai fondasi pembangunan manusia di daerah.

Post a Comment

0 Comments