Pengurus BEM FEB Universitas Cendrawasih Papua menyatakan siap laksanakan kegiatan Program Kerja Wilayah "Temu Ilmiah" Di Bulan November nanti. Sebab kesepakatan ini sudah ada pada saat perwakilan dari BEM FEB Uncen Papua menghadiri kegiatan "Pelantikan dan, Rapat Kerja Wilayah" Pengurus Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah XI (Maluku-Papua) Periode 2025-2027 di Kampus IAIN Ternate pada 22-24 Mei 2025 kemarin.
Di tanggal 23 Mei 2025 paska kegiatan Rapat Kerja Wilayah perwakilan dari BEM FEB Uncen. Karena kegiatan yang di sahkan pada Rapat Kerja telah di setujui oleh Pihak Kampus. Setelah itu menjelang sekitar 3 bulan, maka di informasikan telah di siapkan oleh pihak pengurus BEM FEB Uncen Papua. Dimana pihak pengurus bertemu dengan Dekan dan Wakil Dekan III FEB Universitas Cendrawasih Papua pada pekan kemarin.
Dengan pertemuan tersebut di setujui bahwa menentukan ketua panitia, sekretaris panitia dan bendahara panitia. Niel Lantipo (Ketua Panitia), Rizki F Rumbaru dan Deky Asmuruf (Sekretaris Panitia 1 dan 2), serta Dela N dan Mei Samura (Bendahara 1 dan 2).
Menurut Gubernur BEM FEB Uncen, Marten Weya sejauh ini telah terbentuknya Ketua panitia dan jajaran kepanitiaan. Sambil menunggu susunan panitia selesai dan mengeluarkan SK panitia setelah itu panitia melaksanakan kerja-kerjanya. Dan saat ini sedang mendiskusikan Tema kegiatan yang akan di sahkan secara bersama dengan pengurus ISMEI Wilayah XI.
Hasil laporan Ketua panitia sekaligus Wakil Gubernur BEM FEB Uncen. Bahwa kesepatakan agenda dilaksanakan pada 17-21 November 2025. Di informasikan juga pengurus dan panitia berharap adanya keterwakilan kementrian yang hadir di agenda tersebut. Kehadiran mereka sangat di harapkan karena pemerintah pusat harusnya lebih mengfokuskan kegiatan ekonomi di Wilayah Papua tersebut.
Dan di harapkan semua mahasiswa ekonomi mulai dari Maluku sampai Papua untuk bisa partisipasi hadir untuk mensukseskan agenda tersebut. Kegiatan ini dengan tema "Kolaborasi Ekonom Muda Dalam Mendorong Pemerataan Pembangunan Di Wilayah Indonesia Timur".
0 Comments