Fahmi Ismail Direktur Trunojoyo Institute menyampaikan duka cita mendalam dan rasa solidaritas kepada seluruh korban serta keluarga korban atas peristiwa pemboman yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta. Aksi kekerasan dan teror seperti ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan luka, tetapi juga meninggalkan trauma kolektif yang mendalam bagi masyarakat, khususnya bagi dunia pendidikan Indonesia.
Fahmi Ismail menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi terorisme dalam bentuk apa pun di Indonesia. Terorisme adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, konstitusi, dan keutuhan bangsa. Menyerang institusi pendidikan tempat lahirnya generasi penerus bangsa merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun.
“Sekolah adalah ruang aman bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh. Ketika ruang itu diserang, maka yang diserang adalah masa depan bangsa ini,” tegas Fahmi (7/11/25).
Trunojoyo Institute mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menangkap seluruh pihak yang terlibat dalam aksi teror ini, baik pelaku langsung maupun jaringan yang mendukungnya. Negara tidak boleh memberikan ruang sedikit pun bagi ideologi kekerasan dan kebencian untuk tumbuh di tengah masyarakat.
Selain penegakan hukum, Fahmi Ismail juga menilai pentingnya pendekatan preventif dan edukatif melalui program deradikalisasi, pendidikan karakter, serta penguatan wawasan kebangsaan di lingkungan sekolah. Pemerintah bersama lembaga pendidikan dan masyarakat sipil harus bersinergi untuk memastikan lingkungan belajar tetap aman, toleran, dan bebas dari paham kekerasan.
“Kita tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh teror. Yang harus kita lakukan adalah memperkuat solidaritas sosial, memperkuat nilai kemanusiaan, dan terus menegakkan keadilan,” lanjut pernyataan tersebut.
Trunojoyo Institute mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi serta tetap menjaga persatuan nasional. Melalui semangat gotong royong dan empati, bangsa Indonesia diyakini akan mampu melewati cobaan ini dengan kepala tegak dan hati yang kuat.
Trunojoyo Institute menegaskan: terorisme tidak akan pernah menang di negeri yang berdiri atas dasar kemanusiaan dan keadilan.

0 Comments