IKLAN KIERAHA NEWS

IKLAN KIERAHA NEWS

Event “Glowing With Badaka”: Mengangkat Kembali Budaya dan Tradisi yang Hampir Hilang

 

Kierahanews-Event Glowing With Badaka lahir dari semangat pelestarian budaya lokal yang berakar pada tradisi rempah Kota Ternate. Gagasan kegiatan ini bermula dari lomba perancangan event gastronomi pada tahun 2024 yang diikuti oleh 30 komunitas. Dari jumlah tersebut, 10 komunitas terpilih mengikuti tahap kurasi dan pemantapan konsep selama tiga hari di Hotel Said Bela. Dalam ajang tersebut, komunitas Glowing With Badaka berhasil meraih Juara II pada kegiatan T-Ideathon 2024.

Momentum keberhasilan itu berlanjut pada tahun 2025 dengan hadirnya angin segar dari Pemerintah Kota Ternate. Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menyampaikan bahwa event Glowing With Badaka akan dilaksanakan pada bulan Desember sebagai bagian dari agenda penguatan identitas budaya dan pariwisata kota.

Ketua Tim Glowing With Badaka, Halida Nuria, S.S., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali tradisi budaya rempah Kota Ternate yang sarat dengan nilai filosofis dan masih mengakar dalam kehidupan sosial masyarakat. Melalui pendekatan wellness culture, tradisi Badaka diperkenalkan sebagai bagian dari gastrobudaya rempah yang tidak hanya bernilai historis, tetapi juga edukatif dan relevan dengan gaya hidup modern.

Penyelenggaraan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Ternate melalui program “Ternate Ideathon”, serta berkolaborasi dengan berbagai komunitas, antara lain Tim Glowing With Badaka, Tim Ake Ga Ale, Tim Talupah, dan Tim Fala Gama Gastronomi. Event ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WIT hingga sore hari.

Berbagai rangkaian kegiatan eksklusif disiapkan untuk memperkaya pengalaman pengunjung, di antaranya:

1. Gala Budaya Ake Ga Ale, menampilkan tarian tradisional, pidato bahasa daerah, serta jamuan kue khas Ternate

2. Saro Badaka: Santap Warisan Rempah, jamuan komunal dengan hidangan adat. 

3. Lulur Rempah Wadaka, perawatan tubuh berbasis rempah warisan bangsawan Maluku. 

4. Bakera dan Ratus, ritual pengasapan tubuh dengan rempah-rempah lokal;

5. Laboratorium Wadaka, demonstrasi pembuatan lulur, hidangan saro, dan minuman rempah. 

6. Lensa Wadaka, sudut visual budaya untuk dokumentasi;

7. Wadaka Chronicle, souvenir berupa mini booklet budaya. 

8. Wadah Diskusi Titik Balik Budaya, bersama Hj. Adam Marus dan Taufik Ayub. 

9. Paviliun Talupah, kurasi rempah dan busana adat Ternate.

Event ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan budaya, seperti Tarian Tide-Tide oleh PAUD Ake Ga Ale, Fashion Show Busana Pengantin Adat, Tarian Dana-Dana, Stand Up Comedy berbahasa Ternate, demo live pembuatan Badaka, pameran produk, pidato bahasa daerah, hingga pameran kue dan minuman tradisional.

Sejak awal pelaksanaannya, Glowing With Badaka berhasil membangkitkan kembali memori kolektif masyarakat terhadap tradisi dan gastrobudaya Ternate. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang nostalgia budaya, tetapi juga ajang strategis bagi Pemerintah Kota Ternate dalam memperkenalkan Ternate sebagai cikal bakal Kota Rempah kepada dunia. Event ini tercatat sebagai yang pertama di wilayah Indonesia Timur dengan konsep wellness gastrobudaya rempah.

Diharapkan, Glowing With Badaka dapat menjadi cerita panjang pelestarian budaya, sekaligus menjadi model kolaborasi lintas komunitas. Ke depan, kegiatan ini diharapkan mampu merangkul seluruh komunitas budaya di Maluku Utara sebagai bagian dari upaya menjaga warisan leluhur di tengah arus modernisasi.

Post a Comment

0 Comments